SALAM PRAMUKA....!!!
Dengan tekad yang bulat dan semangat yang tinggi, kobaran api unggun yang membara dalam jiwa kami, membuat RACANA UNIVERSITAS PAMULANG ini terbentuk dan bisa di resmikan, tidak cukup sampai disitu, membuat sebuah organisasi memang tidak sulit tetapi menjaganya yang akan lebih sulit. karna organisasi yang baik dan sukses itu bagaimana yang membawanya.
Racana Universitas Pamulang yang di ketuai oleh sesosok lelaki yang gagah perkasa tak pernah kenal lelah dan mengeluh, pahit manis ia sudah rasakan hingga saat ini bisa terbentuk sebuah organisasi dalam sebuah wadah kepramukaan, siapa dia, IMAM TAUFIK, dengan tekat dan semangatnya lah Racana Universitas Pamulang ini bisa terbentuk.
Kami sebagai Paitia perintis, terus berinovasi untuk mengembangkan kepramukaan yang ada di kampus Universitas Pamulang terutama dalam ruang lingkup kota Tangerang Selatan.
kami yang terus mengepakan sayap Racana Universitas Pamulang atau mensosialisasikan dalam hal apapun agar Racana Universitas Pamulang bisa di kenal dan di kenang oleh orang banyak.
Rabu, 16 September 2015
PANITIA JAMBORE RANTING PAMULANG
SALAM PRAMUKA...!!!!
Jambore adalah Pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk perkemahan
besar yang diselenggarakan oleh Kwartir Gerakan Pramuka dari tingkat
yang paling ranting sampai tingkat nasional. Jambore sering
disebut dengan Pesta Para Penggalang, Penggalang adalah Anggota
Pramuka yang berusia 11-15 Tahun atau yang biasa siswa-siswi yang duduk
dibangku sekolah menengah pertama.
Dalam kegiatan Jambore Ranting kuartil cabang pamulang kami RACANA UNIVERSITAS PAMULANG di ikut sertakan sebagai panitia penyelenggara, yang di laksanakan di bumi perkemahan cibubur pada tanggal 11-13 September 2015.
Alhamdulillah berkat Ridho Allah acara jambore ranting berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang di harapkan. dan kegiatan ini akan kami jadikan sebuah pelajaran yang paling peting dalam hidup kami karna kami bisa mendapatkan ilmu baru dan bisa di percaya sebagai penaggung jawab penyelenggara.
Kamis, 25 Juni 2015
Struktur Organisasi Gerakan Pramuka
Struktur Organisasi Gerakan Pramuka Salah
satu pengetahuan wajib yang harus dimiliki oleh anggota pramuka lebih
lebih bagi golongan penegak dan pandega yang secara kualitas pada isi
tri satyanya disebutkan "ikut serta membangun masyarakat" yang tidak
hanya sebatas "mempersiapkan diri membangun masyarakat" seperti golongan
pramuka penggalang.
Jika pada tulisan sebelumnya sahabat pramuka sudah paham betul tentang Istilah Pramuka Kepramukaan dan Gerakan Pramuka, barulah direkomendasikan untuk membaca tulisan tentang struktur gerakan pramuka dibawah ini :
![]() |
Gambar : Struktur Organisasi Gerakan Pramuka Indonesia |
Keterangan Singkat Gambar
- Pramuka Utama Adalah Presiden RI Indonesia yang sedang menjabat
- Mabinas (Majelis Pembimbing Nasional)
- Mabida (Majelis Pembimbing Daerah)
- Mabicab (Majelis Pembimbing Cabang)
- Mabiran (Majelis Pembimbing Ranting)
- Mabisa (Majelis Pembimbing Saka)
- Mabigus (Majelis Pembimbing Gugus Depan)
- Kwarnas (Kwartir Nasional)
- Kwarda (Kwartir Daerah)
- Kwarcab (Kwartir Cabang)
- Kwaran (Kwartir Ranting)
- Munas (Musyawarah Nasional)
- Musda (Musyawarah Daerah)
- Mucab (Musyawarah Cabang)
- Musran (Musyawarah Ranting)
- Mugus (Musyawarah Gugus Depan)
- Ketua Majelis Pembimbing Nasional (Kamabinas) adalah Pejabat Pemerintahan tingkat Nasional yakni Presiden dan Wakil Presiden
- Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) adalah Pejabat Pemerintahan tingkat Provinsi yakni Gubernur dan Wakil Gubernur
- Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) adalah Pejabat Pemerintahan tingkat Kabupaten yakni Bupati dan Wakil Bupati
- Ketua Majelis Pembimbing Ranting (Kamabiran) adalah Pejabat Pemerintahan tingkat Kecamatan yakni Camat dan Wakil Wakil Camat
- Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus) adalah Kepala Sekolah, Kepala Desa, Dosen atau perangkat yang memimpin Gugus Depan sebagai pangkalan Pramuka Pertama Pramuka.
Seiring dengan posisi
dari Ketua Majelis yang secara struktur diambil dari Pemerintah Daerah
yang sedang menjabat ada juga yang disebut dengan kwartir yang
menjalankan fungsi pramuka
secara utuh. Untuk menetapkan ketua kwartir diselenggarakanlah
musyawarah secara berkala, musyawarah tersebut dilakukan tergantung pada
jenjang wilayah kerja mulai dari gugus depan hingga nasional. (Lihat :
Mugus s.d Munas)
Rincian Ketua Kwartir di Indonesia dapat dirinci sebagai berikut :
- Ketua Kwartir Nasional (Kakwarnas)
- Ketua Kwartir Daerah (Kakwarda)
- Ketua Kwartir Cabang (Kakwarcab)
SEJARAH PRAMUKA INDONESIA
Perkumpulan Pandu
/ Kepanduan di Indonesia adalah jelmaan
dari organisasi Padvinder / Padvinderij dari organisasi yang sama di negeri
Belanda sedangkan Panvincer / Panvinderij merupakan jelmaan Boy Scout /
Scouting yang di Inggris berdasarkan buku
Scouting for Boys karangan Baden Powell.
Oleh orang Belanda S.P Smidth, di Batavia (Jakarta) dibentuk
Padvinder untuk anak-anak orang Belanda dengan nama Nederlands Indesche Padvinderij Vereniging (NIPV) pada tahun 1912. Antara tahun 1912
– 1916 di Solo Pangeran Mangkunegoro IV
membentuk Javasche Padvinderij
Organisatie (JPO) untuk anak-anak kerabat Mangkunegoro, inilah organisasi
pandu pertama Indonesia. Pendirian JPO ini membuat para remaja dan pemuda
daerah lain tertarik mendirikan organisasi kepanduan. Yang pada waktu itu
dianggap sebagai salah satu cara perjuangan dalam usaha mencapai kemerdekaan.
Mulailah berdiri organisasi serupa seperti Hisbullah Wathan Padvinderij (HW)
dibawah organisasi Muhammadiah, Serikat Islam Afdeling Padvinderij (SIAP)
dibawah partai Serikat Islam, Suryawirawan Padvinderij dibawah Taman Siswa,
Jong Java Padvinderij (JJP), Nationalle Islamitische Padvinderij (NATIVIJ) dan
sebagainya.
Tonggak kebangkitan bangsa Indonesia
adalah berdirinya organisasi Boedi Oetomo
20 Mei 1908, lalu peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 yang menjiwai
Gerakan Kepanduan Nasinal kita semakin bergerak maju.Walaupun mengadopsi ajaran
Badaen Powell, Padvinder di Jawa tidak sama dengan Padvinder Belanda dan Boy
Scout di Inggris,. Organisasi di Inggris dan Belanda di samping melatih pesertanya / anggotanya untuk membangun
persaudaraan dan mengajarkan keterampilan juga menanamkan kesadaran berbakti
terhadap Raja, sedangkan Padvinder Jawa
menanamkan kesadaran berbangsa dalam
rangka perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Karena adanya program perjuangan
kemerdekaan, maka pemerintah Hindia Belanda melarang menggunakan istilah
Padvinder sebagai organisasi kepanduan kita dan membubarkannya bagi yang
bernaung sibawah partai politik , organisasi kemasyarakatan, dan tidak bolah
melakukan kegiatan. Adanya larangan tersebut untuk menggunakan istilah padvinder,
maka dengan cerdik KH AGUS SALIM
menciptakan istilah PANDU dimana organisasi tersebut dikemukakan pertama
kali dalam Kongres SIAP tahun 1908 di Kota Banjarnegara, Banyumas, Jateng (Sehingga KH Agus Salim dikenal sebagai Bapak
Pandu Indonesia )
Dengan meningkatnya kesadaran
nasional Indonesia maka timbullah niat menggerakan persatuan organisasi
kepanduan. Pada tahun 1930 dengan adanya INPO ( Indonesische Padvinders
Organizatie ), PK ( Pandu Kesultanan ), PPS ( Pandu Pemuda Sumatera ),menjadi
satu organisasi yaitu KBI (
Kepanduan Bangsa Indonesia ) .
Pandu Indonesia pertama kali
mengikuti Jambore Dunia V di Volegenzang, Belanda di tahun 1937 ( Pandu Hindia
Belanda ). Kemudian tahun 1931 terbentuk pula sebuah federasi yang menamakan Persatuan antar Pandu-Pandu Indonesia (PAPS)
yang kemudian berubah menjadi Badan
Pusat Persatuan Kepanduan Indonesia (BPPKI) pada tahun 1938.
Selain sebagai organisasi kader
pandu dan kepanduan dapat juga dipandang sebagai organisasi kependidikan yang menyelenggarakan pendidikan di luar
sekolah dan di luar keluarga yang dalam undang-undang pendidikan di sebut ”
Pendidikan Non Formal ”, sehingga lengkaplah misi kepanduan menjadi tiga, yaitu :
1.
Membangun
persaudaraan
2.
Melatih
keterampilan
3.
Menanamkan
kesadaran berbangsa dan bernegara untuk merebut kemerdekaan
Adanya tiga misi tersebut pemerintah Hindia Belanda merasa kedudukannya
akan terancam, oleh karena itu pandu dan kepanduan senantiasa di awasi sampai
masuknya Jepang ke Indonesia.
Pada masa pendudukan Jepang
organisasi ini dilarang dan mereka membentuk Seinedang dan Keibodang sebagai
wadah kegiatan pemuda / pelajar di luar sekolah. Namun jiwa pandu dengan
selogan ”Sekali Pandu Tetap Pandu” . Oleh karena itu 4 bulan setelah Proklamasi Kemerdekaan, tanggal 28 Desember 1945 di Solo
berdiri Pandu Rakyat Indonesia, sebagai satu-satunya organisasi kepanduan di
wilayah Negera Republik Indonesia. Tetapi setelah parpol dan ormas lahir
maka banyak pandu dan kepanduan yang
bernaung dibawahnya. Sehingga sampai dengan tahun 1959 tercatat 100 organisasi
pandu. Upaya untuk mempersatukan pemuda-pemuda tersebut hanya berhasil
terbentuknya IPINDO ( Ikatan Pandu Indonesia ) tanggal 12 September 1951,
POPPINDO ( Perhimpunan Organisasi Pandu Putri Indonesia ) yang terbentuk tahun
1954 dan PKPI ( Persatuan Kepanduan Putri Indonesia ). Tahun 1951 IPINDO menyelenggarakan Jamnas I di Pasar Minggu Jakarta.
Adanya perpecahan organisasi pemuda
tersebut menimbulkan kekhawatiran masyarakat akan terjadinya perselisihan
dikalangan generasi muda, maka ke tiga federasi diatas melebur menjadi satu
menjadi PERKINDO ( Persatuan
Kepanduan Indonesia ), tetapi hanya 60 organisasi pandu saja yang bergabung
dari 100 organisasi yang ada.
Di dalam faederasi tersebut sebagian
60 organisasi anggota Perkindo terutama yang sebagai Underbow Orsospol atau
ormas tetap berhadap-hadapan berlawanan satu dengan yang lain, sehingga tetap
terasa lemahnya gerakan kepanduan Indonesia. Kelamahan ini ingin dimanfaatkan oleh pihak komunis sebagai
alasan untuk memaksan gerakan kepanduan di Indonesia menjadi gerakan pioneer muda seperti di
negara-negara komunis.
Atas dasar kekhawatiran tersebut
MPRS mengeluarkan Surat Keputusan Nomor : IX/MPRS/1959 antara lain menetapkan
agar organisasi kepanduan di Indonesia diperhatikan. Berdasarkan Surat
Keputusan tersebut tanggal 9 Maret 1961 Bung Karno berpidato di Istana Merdeka
meminta agar kepanduan di Indonesia dibebaskan dari paham Baden Powellisme dan
untuk itu perlu dibentuk organisasi baru
dengan nama PRAMUKA (Praja Muda
Karana) untuk tugas tersebut dengan Kepres RI
Nomor 121 tahun 1961 dibentuk Panitia Pembentukan Pramuka yang terdiri
dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Dr. A. Azis Saleh, Prof. Dr.Priyono,
Ahmadi kemudian ditambah dengan Mulyadi
Joyomartono.
Masyarakat awam banyak tidak
mengetahui pada saaat pembentukannya telah terjadi ”Perebutan” antara kelompok
Sosialis di bawah pimpinan Prof.
Dr.Priyono dengan kelompok Pancasila dibawah pimpinan Sri Sultan Hamengkubuwono
IX, yang akhirnya dimenangkan oleh kelompok Pancasila dengan dikeluarkanya Kepres RI nomor : 238 tahun 1961 tanggal 20
Mei 1961 tentang pembentukan Pramuka bukan Pioneer muda yang diperjuangkan kelompok sosialis /
komunis. Kepres RI tersebut ditandatangani oleh Ir. H. Djuanda selaku Pjs.
Presiden , karena saat itu Bung Karno sedang berada di luar negeri.
Berdasarkan
Kepres RI Tentang pembentukan Gerakan
Pramuka tersebut Sri Sultan Hamengkubuwono IX beserta anggota panitia lain
menyusun personalia Kwarnas, dimana Sri Sultan Hamengkubuwono IX sebagai Ketua
Kwarnas Pertama (dijuluki Bapak Pramuka Indonesia) dan Dr. A. Azis Saleh sebagai Sekjend Kwarnas
Pertama Gerakan Pramuka, yang kemudian dilantik oleh Presiden RI pada tanggal 14 Agustus 1961 ditandai dengan
penyerahan / peanugrahan Panji Gerakan
Pramuka ( Semacam Bendera ) dengan logo TUNAS KELAPA. Mulai saat itu tanggal 14
Agustus ditetapkan sebagai Hari Pramuka dan Bung Karno selaku Presiden RI
sebagai Pramuka tertinggi (Sekarang : Presiden RI sebagai Pramuka Utama). Sejak
itu dibentuk Kwarda Gerakan Pramuka di
Provinsi-provinsi Indonesia termasuk Provins Banten.
Rabu, 24 Juni 2015
SEJARAH GERAKAN PRAMUKA SEDUNIA
Salam Pramuka......!!!
Untuk
dapat memahami hakekat kepramukaan, kita perlu mempelajari sejarah
berdirinya dan berkembangnya gerakan pramuka sedunia.kalau kita pelajari
sejarah tersebut,kita tidak terlepas dari riwayat hidup pendiri
kepramukaan sedunia yaitu“ROBERT STEVENSON SMYTH LORD BADEN POWELL OF GILWELL”.Pengalaman
hidup beliau tercetus untuk mengeluarkan gagasanmengenai pembinaan para
remaja di Negeri Inggris. Baden powell lahir pada tanggal 22 Februari 1857 di London. nama sebenarnya adalah ROBERT STEVENSON SMYTH, sedangkan
ayah beliau seorang fropesor geometri di Universitas Oxford yang
meninggal ketika Stevenson masih kecil. pengalaman-pengalaman beliau
ditulis dan dibukukan menjadi sebuah buku dengan judul “ AIDS TO SCOUTING”
yang sebenarnya memberi petunjuk kepada tentara muda Inggris agar dapat
melakukan tugas penyelidik dengan baik.Tuan William Smyth sebagai salah
seorang pimpinan Boys Brigade di Inggris minta agar Baden Powell melatih
anggotanya, lalu dipanggil lahsebanyak 21 orang pemuda dari Boys Brigade
diberbagai wilayah negeri Inggris diajak berkemah dan berlatih di
pulau“BROWNSEA” pada tanggal 25 Juli 1907 selama
8 hari.Tahun 1910 Baden powell minta pensiun dari Tentara
dengan pangkat terakhir Letjen. beliau mendapat titel Lord dari
Raja George pada tahun 1929. Baden powell menikah dengan “OLAVEST CLAIR
SOAMES” pada tahun 1912 dan dianugerahi 3 orang anak yang bernama : “FITTER’HEATER’BETTY”. Baden powell meninggal pada tanggal 8 January 1941 di Nyeri,Kenya,Afrika.
KEPRAMUKAAN SEDUNIA
- Pada awal tahun 1908 Baden powell selalu menulis cerita pengalamanya sabagai bungkus acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. kumpulan tulisanya itu kemudian terbit sebagai buku “SCOUTING FOR BOYS” buku ini cepat tersebar keseluruh Negeri Inggris. bahkan di Negara-negara lainya dan berdirilah di mana-mana. organisasi Kepramukaan yang semula hanya untuk anak laki-laki berusia Penggalang yang di sebut “BOYS SCOUT”.
- Kemudian disusul berdirinya organisasi kepramukaan putri yang di beri nama “GIRL GUIDES” atas bantuan adik Perempuan nya yang bernama AGNES dan kemudian diteruskan oleh Nyonya Baden powell.
- Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia Siaga yang disebut “CUB” (anak serigala) dengan buku “THE JUNGGLEBOOK” berisi cerita tentang “MOWGLI” anak didikan rimba (anak yang dipelihara dihutan oleh induk serigala) karangan “RUDYARD KIPLING” sebagai cerita pembungkus CUB tersebut.
- Tahun1918 Baden powell membentuk “ROVER SCOUT” pramuka usia Penegak untuk menampung mereka yang sudah lewat usia 17 tahun,tetapi masih senang giat dibidang kepramukaan.tahun 1922 Baden powell menerbitkan buku “ROVERING TO SUCCESS” mengembara menuju bahagia yang berisi petunjuk bagi para pramuka penegak dalam menghadapi hidupnya,agar mencapai kebahagiaan.
JAMBORE DUNIA
- Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).
- Tahun 1924 Jambore II di Ermelunden, Copenhagen, Denmark
- Tahun 1929 Jambore III di Arrow Park, Birkenhead, Inggris
- Tahun 1933 Jambore IV di Godollo, Budapest, Hongaria
- Tahun 1937 Jambore V di Vogelenzang, Blomendaal, Belanda
- Tahun 1947 Jambore VI di Moisson, Perancis
- Tahun 1951 Jambore VII di Salz Kamergut, Austria
- Tahun 1955 Jambore VIII di sutton Park, Sutton Coldfild, Inggris
- Tahun 1959 Jambore IX di Makiling, Philipina
- Tahun 1963 Jambore X di Marathon, Yunani
- Tahun 1967 Jambore XI di Idaho, Amerika Serikat
- Tahun 1971 Jambore XII di Asagiri, Jepang
- Tahun 1975 Jambore XIII di Lillehammer, Norwegia
- Tahun 1979 Jambore XIV di Neishaboor, Iran tetapi dibatalkan
- Tahun 1983 Jambore XV di Kananaskis, Alberta, Kanada
- Tahun 1987 Jambore XVI di Cataract Scout Park, Australia
- Tahun 1991 Jambore XVII di Korea Selatan
- Tahun 1995 Jambore XVIII di Belanda
- Tahun 1999 Jambore XIX di Chili, Amerika Selatan
- Tahun 2003 Jambore XX di Thailand
- Tahun 2007 Jambore XXI di Hylands Park Inggris
- Tahun 2011 Jambore XXII di Rikaby, Swedia
- Tahun 15 Jambore XXIII di kirarahama, Jepang
Pramuka
wanita tertua AS adalah Cristine sam berusia 88 tahun,ia tanggal
bersama anaknya di Alabama AS.Cristine sam mengikuti kegiatan pramuka
sejak berusia 15tahun,tepatnya pada tahun1923 kalau dihitung tak kurang
73 tahun.Cristine sam tercatat sebagai anggota pramuka tertua di AS,ia
telah banyak mendapat tanda kecakapan sebanyak 21 buah.Cristine sam
menjadi asisten pemimpin 20 anggota yang terdiri dari Remaja dan Wanita,
meskipun usianya telah lanjut ia masih suka Camping,menjelajah hutan
dan juga berenang sejauh 1,6km.
PROFIL LORD BADEN POWELL
- Nama Lengkap : Robert Stephgenson Smyth Baden Powell
- Panggilan : Baden Powell
- Nama Kecil : Stephenson
- Tempat, Tanggal Lahir : London, 22 Februari 1857
- Wafat : Nyeri, Kenya pada 8 Januari 1941
- Nama Ayah : Prof. Domine Baden Powell
- Nama Ibu : Miss Saeg Labbe
- Nama Saudara :
- Warrington
- George
- Augustus
- Frank,Penrose
- Agnes
- Henrietta
- Jessiedan Baden
- Fletcher
- Nama Istri : Olave St. Clair Soames
- Anak-Anak :
- Peter
- Heather
- Betty
Salam Pramuka......!!!!!!
Recent Articles
-
SALAM PRAMUKA....!!! Dengan tekad yang bulat dan semangat yang tinggi, kobaran api unggun yang membara dalam jiwa kami, membuat RACANA U...
-
Salam Pramuka......!!! Untuk dapat memahami hakekat kepramukaan, kita perlu mempelajari sejarah berdirinya dan berkembangnya gerak...
-
SALAM PRAMUKA...!!!! Jambore adalah Pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk perkemahan besar yang diselenggarakan ole...
-
Struktur Organisasi Gerakan Pramuka Salah satu pengetahuan wajib yang harus dimiliki oleh anggota pramuka lebih lebih bagi golongan pene...
-
Perkumpulan Pandu / Kepanduan di Indonesia adalah jelmaan dari organisasi Padvinder / Padvinderij dari organisasi yang sama di neger...